MENGHUBUNGKAN 2 JARINGAN LAN DENGAN 1 ROUTER


PENGERTIAN ROUTER
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
FUNGSI ROUTER
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
CARA KERJA ROUTER
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
GAMBARRR
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address 192.155.2.0
• Komputer A mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
• Begitu pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
• Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data tersebut ke komputer B.
CARA MEMBUAT KONEKSI 2 JARINGAN LAN DENGAN 1 ROUTER
• Halaman awal cisco paket router
1
• Masukan gambar 2 buah switchs dan dan setiap switchs dihubungan dengan 3 buah komputer dengan kabel lurus ( copper straight- Through ) kemudian beri keterangan jaringan A dan B
2
• Pada jaringan A ubah nama komputer menjadi komp 01, komp 02, komp 03, dan beri alamat IP pada masing-masing komputer, komp 01 ( 192.168.0.1) komp 02
( 192.168.0.2) dan komp 03 ( 192.168.0.3), sedangkan pada jaringan B beri nama masing-masing komputer dengan komp 1.1, komp 1.2 dan komp 1.3, dan beri alamat IP pada masing-masing komputer, komp 1.1 ( 192.168.1.1) , komp 1.2      ( 192.168.1.2) dan komp 1.3 ( 192.168.1.3)
3
• Isikan alamat IP pada komp 01,02,03 dan IP 11,12,13
4
• Masukan gambar Router pada tengan jaringan kemudian hubungan dengan kabel lurus (copper straight- Through )
5
• Kemudian beri keterangan alamat IP pada router ( 192.168.0.100 ) dan
( 192.168.1.100 )
6
• Klik pada Router kemudian pilih config pada INTERFACE pilih FastEthernet0/0 kemudian pilih ON pada Port Status dan isi alamat IP 192.168.0.100
7
• FastEthernet0/1 kemudian pilih ON pada Port Status dan isi alamat IP 192.168.1.100
8
• Isikan Default Gateway pada setiap komputer di jaringan A 192.168.0.100 dan Gateway pada setiap komputer di jaringan B 192.168.1.100
9
• Untuk mengetes apakah jaringan A dan jaringan B sudah terhubung atau belum klik simulation Mode kemudian klik add simple PDU kemudian klik komp 01 ke komp 1.1, komp 02 ke komp 1.2, komp 03 ke komp 1.3.
10
• Apabila hasil successful maka akan muncul keterangan successful
11
• Note :
o Interface router harus di ON-kan dulu sebelum bias dipakai
o Switch dan router dihubungkan dengan kabel lurus ( straight-through)
o 168.0.100 merupakan default gateway dari computer di jaringan A
o 168.1.100 merupakan default gateway dari computer di jaringan B
o Alamat IP Interface router harus memiliki net-id yang sama dengan jaringan yang terhubung dengannya.
Demikian cara membuat 2 jaringan lan dengan 1 router.
Semoga bermanfaat. 😀


Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal tlj

Fungsi – Fungsi perintah di privileged exec mode

PENGERTIAN TENTANG FLOODING