Media Dalam Layanan Jaringan

Macam-Macam Media Jaringan
Kabel UTP


Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:

   
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
·         Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
·         Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
·         Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
·         Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
·         Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
·         Kabel UTP Category 5e 
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps(1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
·         Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps(1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
·         Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel Straight
Hasil gambar untuk kabel utp STRAIGHT


Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.     Menghubungkan antara computer dengan switch
2.     Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.     Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.     Menghubungkan switch ke router
5.     Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over

 Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
2.     Menghubungkan 2 buah switch
3.     Menghubungkan 2 buah hub
4.     Menghubungkan switch dengan hub
5.     Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Kabel STP
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kurangan dan Kelebihan STP
Kekurangan 
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulny,
Harganya cukup mahal.
Kelebihan 
Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalsehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan STP (Shielded Twisted Pair), selain dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaketpembungkus luar.
Fungsinya
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,komputer televisi dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.



Wireless 
 
      Pengertian Wireless LAN atau kadang disingkat dengan WLAN adalah sebuah sistem komunikasi data yang fleksibel yang dapat diaplikasikan sebagai ekstensi ataupun sebagai alternatif pengganti untuk jaringan LAN kabel. Wireless LAN menggunakan teknologi frekuensi radio, mengirim dan menerima data melalui media udara, dengan meminimalisasi kebutuhan akan sambungan kabel. Dengan begitu, wireless LAN telah dapat mengkombinasikan antara konektivitas data dengan mobilitas user.

Wireless LAN adalah sebuah alternatif dimana untuk alternatif LAN kabel sulit atau tidak mungkin dibangun. Tempat-tempat seperti bangunan tua yang dilindungi atau ruang-ruang kelas. instalasi WLAN juga murah karena  hanya terdiri dari akses poin dan instalasi jaringan Backbone , bagian terakhir dari jaringan yang berada di udara.

Kelebihan Wireless LAN

Wireless LAN, user dapat membagi akses informasi tanpa harus direpotkan dengan kabel ke jaringan, Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel konvensional
1.      Mobilitas: kelebihan Sistem wireless LAN karena dapat menyediakan user dengan akses informasi yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan apabila dibandingkan dengan jaringan LAN kabel
2.      Instalasi cepat dan mudah: Instalasi sistem wireless LAN bisa berlangsung dengan cepat dan sangat mudah mengaplikasikannya dan bisa mengeliminasi kebutuhan penarikan kabel yang rumit
3.      Instalasi fleksibel: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
4.      Penurunan biaya: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan, instalasi dan biaya perawatan dan pemeliharaannya, maka secara signifikan jauh lebih murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan jangka panjangnya pada jaringan WLAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan LAN Kabel.
5.      Skalabilitas: Sistem wireless LAN dapat  dikonfigurasikan dalam berbagai tipe topologi untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Dapat dengan mudah merubah konfigurasinya Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah pengguna yang kecil sampai kepada infrastruktur yang lebih kompleks yang mampu melayani ribuan user dan memungkinkan roaming dalam wilayah yang luas
Cara Kerja Wireless LAN

Wireless LAN ini hanya mencoba untuk mencontoh struktur  kabel LAN, dengan menggunakan media lain untuk mentransfer data selain dengan kabel. Media ini  yang terutama adalah gelombang elektromagnetik  baik frekuensi radio (RF) atau frekuensi inframerah (IR).

Wireless LAN terutama terdiri dari dua entitas: klien atau pengguna akhir perangkat danAccess Points (AP). Klien ‘dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan media frekuensi radio  untuk berkomunikasi dengan perangkat nirkabel lainnya. fungsi AP  seperti saklar biasa atau router dalam jaringan kabel untuk perangkat nirkabel. Selain itu, ia merupakan gateway antara perangkat nirkabel dan jaringan kabel.


 Fiber Optik
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Kira-kira lebih dari 20 tahun yang lalu, kabel serat optik (Fiber Optic) telah mengambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh dunia.
Ketika serat optik menggantikan tembaga (copper) sebagai long distance calls maupun internet traffic yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan biaya produksi.
Untuk memahami bagaimana sebuah kabel serat optik bekerja, sebagai contoh coba bayangkan sebuah sedotan plastik atau pipa plastik panjang fleksible berukuran besar. Bayangkan pipa tersebut mempunyai panjang seratus meter dan anda melihat kedalam dari salah satu sisi pipa. Seratus meter di sebelah sana seorang teman menghidupkan lampu senter dan diarahkan kedalam pipa. dikarenakan bagian dalam pipa terbuat dari bahan kaca sempurna, maka cahaya senter akan di refleksikan pada sisi yang lain meskipun bentuk pipa bengkok atau terpilin masih dapat terlihatpantulan cahaya tersebut pada sisi ujungnya. Jika misalnya seorang teman anda menyalakan cahaya senter hidup dan mati seperti kode morse, maka anda dan teman anda dapat berkomunikasi melalui pipa tersebut. Seperti itulah prinsip dasar dari serat optik atau yang biasa dikenal dengan nama fiber optic cable.


Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis-jenis fiber optik:

1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)


2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)


Cara Kerja Fiber Optik
Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating) dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar serat kaca.
Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca),  sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.



Untuk mengirimkan percakapan2 telepon melalui serat optik, suara analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik Modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.
System terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalam fiber optik yang sama.


Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung, menguatkan sinyal, dan kemudian me-
 retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.

Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.

Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.

STANDARISASI JARINGAN

Standarisasi ini adalah merupakan sebuah aturan main atau protokol yang digunakan agar semua hal atau pekerjaan dapat berjalan dengan baik.

Kegunaan dari Standarisasi adalah :

Untuk Dapat Digunakan Banyak Orang
Untuk sebuah hardware handphone. Kita harus mempunyai sebuah standarisasi untuk dapat menggunakannya pada banyak orang. Sebuah handphone harus memenuhi standar atau kriteria tertentu untuk dapat digunakan seperti frekuensi sinyal yang dimilikinya, kartu SIM apakah yang bisa dipakai pada handphone itu, dan lain sebagainya. Jadi, intinya sebuah Standarisasi ini harus dapat digunakan oleh banyak orang dan harus dapat berjalan dengan baik.

Memudahkan Komunikasi Satu Sama Lain
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan kita. Kita ambil contoh, apabila terdapat sekumpulan komputer pada satu vendor A yang sama terhubung ke dalam sebuah jaringan lokal (LAN) dengan protokol vendor tersebut, kemudian ada sebuah komputer lain dari komputer dengan vendor B ingin terhubung ke dalam jaringan tersebut yang tidak memiliki protokol dari vendor A. Tentu komputer dari vendor B mengalami kesulitan untuk terhubung. Jadi, sebuah Standarisasi harus dibangun dan diberlakukan secara umum untuk memudahkan komunikasi antara satu dengan yang lainnya.


1.      Memudahkan Dalam Melakukan Pekerjaan
Sebuah Standarisasi bisa membantu kita dalam berbagai pekerjaan. Contohnya dalam pembuatan kabel jenis Cross-Over dan Straight, terdapat Standarisasi yang bisa kita gunakan yaitu T568A dan T568B untuk memudahkan kita dalam pembuatan jenis kabel tersebut. Apabila tidak terdapat Standarisasi tersebut, tentu kita akan sedikit bingung dalam pembuatan kabel tersebut. Jadi, Standarisasi dapat memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan.

Macam-macam Standarisasi Jaringan Komputer
Macam-macam Standarisasi Jaringan Komputer Dalam jaringan komputer, banyak sekali terdapat vendor hardware ataupun software yang selalu bersaing dalam dunia pasar dengan memberikan produk atau temuan – temuan terbaru dengan memberikan berbagai kelebihan. Situasi semacam ini member kondisi yang semakin rumit, karena jika kita membeli produk dari vendor yang satu dan kita hendak mengabungkannya dengan alat atau produk dari vendor lain menjadi tidak sesuai atau not supported dengan alat atau produk yang kita pakai.

Untuk mengatasi masalah ini maka dibentuk suatu badan organisasi yang bertugas dalam menstandartkan produk produk dari semua vendor, berikut beberapa organisasi yang dapat kita ketahui berperan dalam hal standarisasi jaringan computer di dunia :
a. Organisasi Standarisasi untuk telekomunikasi
ITU (International Telecommunication Union), Berperan sebagai organisasi yang menstandarisasi komunikasi telepon. Dibentuk pada tahun 1865 oleh beberapa negara Eropa, dimana pada saat itu berperan untuk standarisasi kode morse atau telegraf. ITU memiliki 3 layanan pokok:
·                     Radiocommunication sector (ITU-R)
·                     Telecommunications Standardization Sector (ITU-T). Dimulai dari tahun  1956 - 1993,  ITU-T dikenal  dengan nama CCITT (Comite Consultatif International Telegraphiqueet Telephonique). Salah Satu yang   sudah distandarisasi adalah X.25.
·                     Development Sector (ITU-D).

b. Organisasi Standarisasi Internasional
Berbagai standard internasional dihasilkan oleh ISO (International Standards Organization), sebuah organisasi yang dibentuk tahun 1946. Anggota dari organisasi ini antara lain ANSI (US), BSI (Inggris), AFNOR (Francis), DIN (Jerman), dan masih banyak lainnya kurang lebih 85 anggota.  Organisasi lain yang turut bermain dalam standarisasi dunia adalah IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sudah banyak standard yang dihasilkan, antara lain IEEE 802 untuk teknologi LAN, dimana teknologi ini juga di dukung dengan standarisasi IDO 8802.
 c. Organisasi Standarisasi untuk Internet

Untuk standarisasi Internet, memiliki mekanisme tersendiri yang berbeda dengan ITU-T ataupun ISO. Mekanisme ini dibentuk pada awalnya dari sebuah komite informal yang dibentuk oleh DoD setelah ARPANET terbentuk yang disebut dengan IAB (Internet Activities Board). Pada komite inilah menampung semua ide atau pemikiran yang secara terbuka didiskusikan. Para anggota komite informal ini saling mempublikasi-kan technical report yang disebut RFC (Request for Comments). RFC disimpan secara online, sehingga siapapun dapat mengakses dan memberikan komentar. Setiap RFC yang masuk diberikan suatu nomor urut. Pada tahun 1989, oleh karena Internet terus bertumbuh, maka diperlukan suatu badan organisasi yang formal, maka IAB direorganisasi kembali menjadi IRTF (Internet Research Task Force) dan juga dengan IETF (Internet Engineering Task Force).






Hybrid




Topologi Jaringan adalah susunan dari berbagai unsure (node, link, dll) dari sebuah computer atau jaringan biologis. Pada dasarnya itu adalah struktur topologi jaringan, dan dapat digambarkan secara fisik atu logis. Topologi fisik mengacu pada penempatan berbagai komponen jaringan, termasuk lokasi perangkat dan instalasi kabel. Sedangkan topologi logis menunjunkkan bagaimana data mengalir dalam jaringan. Terlepas dari desain fisiknya, jarak antara node, interkoneksi fisik, tingkat transmisi, dan atau jenis sinyal mungkin berbeda antara-dua jaringan. 

Sebuah contoh yang baik adalah Local Area Network (LAN). Setiap simpul diberikan dalam LAN memiliki satu atau lebih link fisik ke perangkat lain dalam jaringan, grafis pemetaan hasil link dalam bentuk geometris yang dapat digunakan untuk menggambarkan topologi fisik jaringan. Sebaliknya, pemetaan aliran data antara komponen menentukan topologi logis dari jaringan.

B.     Pengertian Topologi Jaringan Hybrid
Topologi jaringan Hybrid adalah salah satu jenis topologi jaringan yang mengkombinasikan dua atau lebih topologi yang berbeda menjadi sebuah bentuk baru topologi pada system jaringan computer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka desain jaringan tersebut bisa dikatakan termasuk Topologi Jaringan Hybrid. Topologi Hybrid menggunakan kombinasi dari dua atau lebih topoogi yang sedemikian rupa sehingga jaringan yang dihasilkan tidak menunjukkan salah satu dari standar topologi (misalnya bus, star, cincin, dll)

Topologi Jaringan Hybrid juga merupakan salah satu bentuk topoogi jaringan fisik yang sudah sangat umum digunakan selain jenis jaringan computer lainnya sseperti jaringan point-to-point, topologi bus, topologi ring, topologi star, dll. Klasifikasi topologi dibuat berdasarkan hubungan antara node yang berbeda dalam jaringan. Pilihan untuk menggunakan topologi tertentu btergantung pada berbagai factor. Masing-masing topologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

C.    Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Hybrid

Ø  Kelebihan :
·         Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.

·         Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.

·         Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda.

·         Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain.

·         Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.

·         Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.

·         Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien.

·         Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Ø  Kekurangan :

·         Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi topologi hybrid, maka pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.

·         Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat untuk membangun bentuk topologi ini.

·         Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

·         Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh dikatakan bawa topologi hybrid adalah yang terbaik.

·         Pada Topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid.Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun  topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah. Sebagai contoh, sebuah jaringan pohon terhubung ke jaringan pohon masih topologi jaringan pohon. Sebuah topologi hybrid selalu diproduksi ketika dua jaringan dasar yang berbeda topologi terhubung. Dua contoh umum untuk jaringan Hybrid adalah: Bintang cincin jaringan dan jaringan bintang bus.Sebuah jaringan cincin bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan unit multistation akses (MAU) sebagai hub terpusat.Sebuah jaringan Bus Bintang terdiri dari dua atau lebih topologi star terhubung menggunakan batang bus (bus batang berfungsi sebagai tulang punggung jaringan).

D.    Device Topologi Jaringan Hybrid

1.      Hub
Hub merupakan hardware/perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer. Hub sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan terganggu.

Hub berfungsi sebagai perangkat keras penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat sinya kabel UTP, konsentrator dan penyambung. Berdasarkan fungsinya, Hub dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
A.    Hub Pasif
Merupakan Hub yang berfungsi sebagai pemisah atau pembagi jaringan. Akan tetapi, tidak melakukan penguatan sinyal sehingga hub ini tidak membutuhkan tenaga listrik tambahan.

B.     Hub Aktif
Berfungsi sebagai penghubung jalur secara fisik dan penguat sinyal dalam jaringan. Akan tetapi, Hub Aktif membutuhkan tenga listrik tabahan untuk bisa bekerja.

2.      Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan (mengizinkan) paket yang ada di sebuah LAN. Switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (Layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switced LAN atau dalam fisik Ethernet jaringan yang disebut dengan Switched Ethernet.

E.     Media Topologi Jaringan Hybrid
Media dalam topologi jaringan Hybrid bermacam-macam. Karena topologi ini adalah kombinasi dua atau lebih beberapa topologi jaringan, maka kita bisa menggunakan kabel UTP, Coaxial, Fiber Optic, dll. Media yang kita gunakan tergantung dengan jenis Topologi apakah yang kita gunakan

Daftar Pustaka :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal tlj

Fungsi – Fungsi perintah di privileged exec mode

PENGERTIAN TENTANG FLOODING