Postingan

Management Bandwidth dengan Queues Tree

Gambar
Mikrotik yang memang memiliki keunggulan dalam bandwidth management sehingga kita tidak akan mudah kelolosan bandwidth, dengan konfigurasi yang sangat mudah sehingga kita dalam melakukan pembagian bandwidth untuk user kita. Simple queues dan queues tree sama-sama powerfull, namun dari namanya saja kita sudah mengetahui bahwa queues tree lebih powerfull dibandingkan simple queues. Simple Queues sesuai dengan namanya juga cukup simple dalam meng-configurasinya,namun di simple queues kita tidak bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp sehingga apabila pemakaian bandwidth di client sudah full ping timenya akan naik dan bahkan rto ( request time out ). Berbeda halnya dengan Queue Tree, untuk melakukan konfigurasi sedikit rumit bagi pemula atau kita yang baru belajar Mikrotik, namun di queue tree kita bisa mengalokasikan bandwidth khusus untuk icmp, sehingga walaupun traffik user sudah full untuk ping bisa stabil. IP Network yang akan saya limit adalah 192.168.111.0/24 pada inter

MANAJEMEN LIMIT AT DAN MAX LIMIT PADA MIKROTIK ROUTER

Gambar
Sebelum kita memulai untuk mengkonfigurasi atau memanejemen  bandwith  melalui winbox, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu   limit at   dan   max limit . Max Limit adalah bandwith maksimal yang bisa didapatkan oleh klien ketika jaringan tidak sibuk, sedangkan limit at adalah bandwith maksimal yang bisa didapatkan oleh klien ketika jaringan dalam keadaan sibuk atau banyak klien aktif yang terhubung pada router. Mari kita meng konfigurasi mikrotik untuk membatasi bandwith pada client yang terhubung. Persyaratan : 1. Pastikan Client dapat terkoneksi pada internet, 2. Siapkan laptop yang sudah terinstall winbox versi terbaru Langkah – Langkah : 1. Login pada winbox yang sudah terkoneksi dengan mikrotik yang akan dikonfigurasi. 2. Klik menu Queues pada menu bar disamping kiri winbox 3. Setalah itu untuk membuat manajemen bandwith limit at dan max limit, pada bagian simple queues klik simbol tambah untuk membuat konfigurasi baru. 4. Lalu kita

Management Bandwidth

Gambar
Management Bandwidth Menggunakan HTB Implementasi QoS (Quality of Services) di Mikrotik banyak bergantung pada sistem HTB (Hierarchical Token Bucket), HTB adalah sebuah sistem untuk mengatur dan mengontrol kapasitas bandwidth. Pada sebuah service provider harus memiliki pengaturan bandwidth yang efisien dan efektif. Untuk mendapatkan hasil tersebut diperlukan sebuah system dan HTB inilah merupakan sistem yang memilki efisiensi untuk menghasilkan pengaturan bandwidth yang optimum. HTB memungkinkan kita membuat queue menjadi lebih terstruktur, dengan melakukan pengelompokan - pengelompokan bertingkat. Yang banyak tidak disadari adalah, jika kita tidak mengimplementasikan HTB pada Queue (baik Simple Queue maupun Queue Tree), ternyata ada beberapa parameter yang tidak bekerja seperti yang kita inginkan. Beberapa parameter yang tidak bekerja adalah priority, dan dual limitation (CIR / MIR). Nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit untuk mengimplementasikan HTB pada ba

Quality of Service (QoS) pada Mikrotik

Gambar
1. Pengertian Qos QoS (kualitas layanan) adalah metode untuk menjaga kualitas layanan tetap pada batas minimal yang ditentukan. Ketika banyak layanan yang menggunakan jaringan secara bersama-sama tentu saja akan terjadi penurunan troughput yang didapat dari tiap-tiap layanan. Oleh sebab itu perlu ada pengaturan untuk menjamin bahwa layanan tetap bisa berjalan dengan optimal. QoS tidak selalu berarti pembatasan bandwidth sebuah komputer. QoS juga bisa digunakan untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter-parameter yang diberikan dan menghindari terjadinya monopoli sebuah traffic terhadap seluruh bandwidth yang tersedia. Ketika tanpa menggunakan QoS, sebuah traffic akan secara acak memenuhi/menggunakan bandwidth yang tersedia. Akibatnya, beberapa aplikasi yang membutuhkan data lebih cepat tidak terpenuhi dengan semestinya. Pada kasus traffic VoIP, akan terjadi delay yang lumayan lama yang dapat menyebabkan terganggunya komunikasi antara dua orang yang menggunakan layanan tersebut

Control Panel dan Cara Konfigurasinya

Gambar
Apa itu control panel Web Hosting ???? Sebuah  web hosting control panel  adalah antarmuka berbasis web yang disediakan oleh  layanan web hosting  yang memungkinkan pengguna untuk mengelola mereka  server  dan host layanan. Ada banyak sekali web hosting gratis, seperti cpane, EHCP,  A. Pengertian   EHCP adalah sebuah hosting panel, Hosting panel sendiri merupakan  antarmuka berbasis web yang disediakan oleh perusahaan hosting yang memungkinkan pelanggan untuk mengelola berbagai layanan mereka host di satu tempat. B. Latar Belakang Fitu yang terdapat pada EHCP :     Unlimited Resellers, Panel Users, Domains, FTP Users, Email Accounts and mySQL        databases     Apache     BIND     PHP     Vsftpd     Domain and subdomain management     Email with IMAP, SMTP and POP3 with support for email forwarding, autoresponder,        and catch-all     SquirrelMail integration     FTP server management with web-FTP (net2ftp) interface     Web stats (webalizer)     MySQL web a

Cara Install Konfigurasi Cacti di Linux Debian 7 VirtualBox

Gambar
Apa Itu Cacti ?? Cacti  merupakan  salah satu aplikasi atau tools open source yang berguna untuk memonitoring kinerja server dan jaringan , cacti menggunakan  sistem monitoring berbasis grafik  yang didesain untuk memanfaatkan RRDtool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. RRDTool adalah Sebuah alat database untuk mengelola dan mengambil data time series seperti beban CPU, Bandwidth Jaringan dll. Dengan cacti, anda bisa melihat cpu usage, memory yang dipakai untuk proses, pengelola user, perolehan multiple data, pengumpulan data yang cepat dalam bentuk grafik. Dengan interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk LAN hingga  network  yang kompleks dengan ratusan device. Hall yang dibutuhkan sebelum menginstall cacti di debian 7 : OS Linux Debian 7 Wheezy Koneksi Internet  (tidak begitu penting :D) Tools Cacti Installasi Software     Sebelum  menginstall software cacti ,  Update terlebih dahulu repository  debian kalian  atau Download terlebih dahulu software u